Selasa, 10 April 2012

Catatan kecil forex II (Mekaninsme & legalitas)

MEKANISME DAN LEGALITAS

Seperti halnya investasi lain. Anda wajib untuk mengetahui mekanisme perdagangan
forex yang sebenarnya sebelum masuk dalam dunia investasi ini. Tidak tahu mekanisme
perdagangan dan tidak tahu apakah investasi ini diperbolehkan oleh pemerintah atau
tidak ya namanya berjudi dengan penipu. 

Faktor lainnya adalah masalah legalitas. Coba bayangkan dalam sebuah investasi forex.
Anda telah berinvestasi forex dan menghasilkan ratusan persen keuntungan dari
perdagangan forex Anda. Lalu tibalah waktunya untuk mencairkan uang Anda. Dan
ternyata perusahaan tempat Anda berinvestasi adalah perusahaan forex tersebut
melarikan diri dan tergolong perusahaan ilegal. Nah sampai disini, berakhir sudah impian
menikmati profit ratusan persen tersebut.
Pada pemula forex dan mereka yang terjun langsung didalamnya cenderung lebih
menyukai melihat platform yang disajikan atau regulasi trading yang memihak kepada
konsumen. Tapi Saya beritahu Anda: Platform yang bagus dan regulasi yang memihak
konsumen tidak menjamin Pialang tempat Anda berinvestasi legal! 
Jadi, baca artikel ini baik-baik kalau Anda tidak ingin masuk perangkap para Forex
Scammer!
Berikut adalah bagan mekanisme perdagangan forex:



Seperti halnya dalam sebuah perdagangan jual-beli biasanya, dalam perdagangan forex
pun pada dasarnya membutuhkan kedua sisi yaitu pembeli dan penjual. Namun disini
bedanya, pembeli dan penjual tidak pernah melakukan pertemuan fisik secara langsung
dan tidak pernah terjadi serah terima secara fisik juga. Semuanya dilakukan dalam bentuk
perjanjian dan diperantarai oleh lembaga arvbitrase yang biasa disebut sebagai Pialang/
Broker.
Tugas broker adalah menjadi semacam pengumpul transaksi yang dilakukan secara retail
oleh investor-investor dibawahnya untuk kemudian diteruskan kepada market atau bursa.
Bursa disini adalah tempat pertemuan antara penjual dan pembeli dalam bertransaksi.
Bahasa lainnya adalah market. Dan market kalau di Indonesiakan ya sama dengan pasar.
Jadi bursa memang adalah pasar. Tempat bertemunya penjual dan pembeli.
Perbedaan bursa dengan pasar konvensional adalah pada bursa biasanya tidak terjadi
transaksi jual beli secara retail perorangan tetapi biasanya di akumulasikan dan baru
kemudian di eksekusi.
Nah, Andai kata seorang investor, katakan saja namanya Amir, melihat peluang bahwa
mata uang GBP (ingat, GBP artinya adalah Great Britain Poundsterling atau mata uang
Inggris Raya) akan menguat terhadap US Dollar. Maka tentu saja sebagai seorang
investor yang baik dan mencari keuntungan dia membeli GBP sesuai perhitungannya
untuk kemudian disimpan sampai waktunya GBP menguat lalu Amir akan menjualnya
kembali.
Katakanlah Amir membeli sebanyak 10.000 Pound. Dalam forex satuan 10.000 biasa
disebut 1 lot. Jadi semua transaksi dihitung berdasarkan satuan lot ini. 1 lot, 2 lot, 3 lot,
dan seterusnya. 2 lot ya artinya 20.000 mata uang (tergantung mata uang yang dibeli/
dijual). Jadi dalam transaksi forex, kita tidak mengenal pembelian sebanyak 15.000
Pound misalnya dikarenakan angka tersebut angka ganjil alias 1.5 lot. Dan 1.5 lot tidak
dikenal dalam dunia forex. 
Untuk melakukan transaksi pembelian GBP-nya, Amir melakukan pembelian melalui
pialang tempat dia berinvestasi. Order pun dilakukan. Dan bim salabim… dengan sekali
klik pada platform forexnya, Amir baru saja melakukan aksi pembelian 10.000
Poundsterling Inggris. Semudah itu. Tetapi muncul pertanyaan bagi kita yang awam: Apa yang sebenarnya
terjadi ketikan Amir melakukan pembelian lewat platform forex tradingnya?
Well, jawabannya adalah dalam waktu sepersekian detik tersebut memang pada dasarnya
telah terjadi transaksi dalam account Amir dimana dia membeli 1 lot Pound (jangan tanya
Saya lagi apa itu lot! Saya sudah menjelaskannya diatas. Please deh…). 


copypaste : belajarforex.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar