Selasa, 10 April 2012

Catatan kecil forex (Struktur Investasi)

Ini sebuah catatan kecil saya, dan bisnis yang saya lakukan di internet, bisnis,, ya bisnis, walau saya belum berpengasilan konsisten di bidang yang telah sekitar 6 bulan saya geluti ini, tapi saya memperlakukannya sebagai bisnis, karna sebuah kesuksesan adalah bagaimana sebuah bisnis diperlakukan, bahkan ada yang bilang kesuksesan adalah dimana dia kembali bangkit dari keterpurukan, ya mungkin sebelumnya banyak persepsi tentang bisnis yang saya jalankan di internet ini, ada yang bilang judi, ada yang bilang haram, ini terdengar sangat aneh, ya aneh, bisnis yang saya jalankan itu adalah FOREX (feregin exchange) atau sering orang indo menyebutnya dengan valuta asing, sebenarnya sama saja, cuman disini menggunakan teknologi internet, sehingga orang kecil, dan orang tidak beruang seperti saya dapat menjalankannya. Kembali lagi ke persepsi sudut pandang seseorang yang menganggap bisnis forex adalah haram, menurut saya haram itu bagai mana seorang memperlakukan bisnisnya tersebut, apakah menjadi sebuah judi untuk mendapatkan kekayaan dalam semalam, menurut saya penjual minyak tanah juga sebuah bisnis yang HARAM, jika seorang penjualnya menimbun sampai menunggu harga meroket, tentunya sudah jelas dengan analogi ini menurut saya.

Disini saya akan mencoba menulis tentang forex dari beberapa sumber yang saya analisa dan rangkum, diantaranya adalah :
  1. Struktur investasi
  2. pertama mengenal forex
  3. mekanisme dan ligalitas
  4. kerugian dan keuntungan dalam forex
  5. cara membaca harga forex
  6. analisa teknikal forex
  7. jenis-jenis grafik forex
  8. trend mata uang, support-resistance, overbough-oversold
  9. indikator teknikal
            moving average
            Moving average convergance divergence (MACD)
            Relative strength index (RSI)
            Stochastic oscillator
            Pivot points
            Fibonacci retacment
            Elliot wave teori
            Parabolic sar dan Bolingers bands

  1. Tipe-Tipe Trader. 

1.  STRUKTUR INVESTASI

Secara sederhana, investasi dilihat dari wilayah atau obyek investasinya dibagi menjadi dua yaitu sektor riil dan sektor finansial. Kedua sektor ini telah lama digeluti meski tentu saja sektor riil pada awalnya merupakan perintis mula-mula dunia investasi. Nah
bagaimana bagan investasi yang terjadi secara keseluruhan? 
Perhatikan skema gambar dibawah ini: 


Pada era tahun 70 hingga akhir 90 an, mereka yang awam lebih terbiasa dengan investasi
sektor riil seperti sektor properti dan perkebunan. Namun setelah masa krisis moneter
menimpa negara kita, para investor mulai mencari jenis investasi dengan return yang
besar dalam tempo yang singkat dan di sinilah trend investasi sektor finansial mulai
booming. Investasi sektor riil (properti misalnya) umumnya membutuhkan modal yang besar dan memakan waktu yang relatif lama untuk berkembang karena besarnya modal maka likuiditasnya tidak secepat sektor finansial. Ambillah contoh bila kita membeli sebuah rumah untuk investasi. Kelebihannya nilainya biasanya tidak pernah menurun dan selalu meningkat. Namun dilain sisi, setelah beberapa tahun, Anda hendak mencairkan investasi Anda, maka Anda harus mencari seseorang yang memiliki dana yang cukup untuk membeli rumah Anda yang nilainya mungkin sudah naik puluhan hingga ratusan persen. Mencari pembeli yang seperti ini tidaklah mudah, disinilah masalah likuiditas terjadi.
Lain halnya dengan sektor finansial. Investasi pada sektor ini memiliki kecenderungan
lebih likuid dan return yang relatif lebih besar, sebanding dengan resikonya. Kelebihan
lainnya adalah banyaknya produk investasi yang ditawarkan pada sektor ini.
Lalu dimana posisi Forex Trading? Dia ada di dalam golongan Pasar Uang & Bursa
Komoditi Berjangka. Forex trading merupakan investasi pada sektor finansial yang
tergolong paling high risk-high return investment. Artinya, peluang untuk memperoleh
keuntungan sangat besar bahkan dapat mencapai ratusan persen perbulan namun
diimbangi dengan kemungkinan kerugian yang besar apabila tidak dikelola dengan baik.
Perlu dipahami konsep high risk-high return disini. Pada dasarnya, semua jenis
investasi memiliki kemungkinan merugi. Besarnya potensi kerugian akan sebanding
dengan besarnya potensi keuntungan yang dapat kita  peroleh disini. Semakin besar
potensi keuntungan yang dapat diperoleh disini, maka semakin besar juga potensi
kerugian yang dapat timbul dan sebaliknya.

copypaste : www.belajarforex.com 

1 komentar:

  1. Selamat Siang,
    saya sudah membaca blog anda, sangat mudah di pahami dan saya sangat tertarik untuk bekerja sama dengan anda, kami dari Forexmart menawarkan kerja sama affiliasi yang sangat menguntungkan untuk anda, jika anda berminat dan tertarik dengan penawaran ini bisa menghubungi email saya di www.forexmart.com dan saya akan memberikan informasi yang lebih lengkap mengenai penawaran kerjasama ini.
    Terima Kasih dan salam sukses untuk anda

    BalasHapus